Tips Merawat Tubuh

Senin, 04 September 2017

cara menghilangkan kotoran telinga

cara menghilangkan kotoran telinga - Kotoran telinga bagian dalam umumnya berupa gumpalan lunak, Bekuan ini merupakan produksi alami kelenjar minyak di telinga yang sebenarnya berfungsi untuk melindungi telinga. Bekuan ini berperan sebagai perangkap debu dan menjaga agar air tidak masuk ke telinga. Telinga lilin tidak akan benar-benar menyebabkan gangguan jika berada pada tingkat yang benar. 
cara menghilangkan kotoran telinga
cara menghilangkan kotoran telinga

Jika terlalu banyak, lilin telinga bisa menyumbat telinga, menyebabkan rasa sakit pada gangguan pendengaran. Lantas bagaimana cara membersihkan kelebihan telinga lilin ini?Hindari menggunakan kapas
Memasukkan cotton buds, tutup katun, klip kertas atau jepit rambut sebagai cara untuk membersihkan telinga bagian dalam benar-benar dapat merusak saluran pembuangan atau gendang telinga. Selain itu, bukannya dikecualikan, lilin mungkin berisiko dipasang di saluran telinga.
Apa sajakah cara yang bisa Anda lakukan? Anda dapat mencoba yang berikut ini:

    
Gunakan tetes telinga di atas meja di apotek atau apotek. Obat ini bisa menenangkan gumpalan sehingga mudah diangkat. Anda juga bisa menggunakan baby oil (minyak bayi), gliserin, atau hidrogen peroksida.
    
Dua atau tiga hari kemudian, miringkan kepala dan masukkan air panas ke saluran telinga yang bermasalah, lalu miringkan kepala ke sisi lain untuk mengeluarkan lilin. Tiriskan air dari saluran telinga, lap dengan handuk lembut.
Anda mungkin harus mengulangi proses ini beberapa kali sampai semua daun cerumen. Namun, jangan gunakan metode ini jika:

    
Rasakan sakit di telinga.
    
Munculnya cairan telinga yang tidak terlihat seperti lilin telinga.
    
Saya tidak pernah menjalani operasi telinga.
    
Kecurigaan memiliki kelainan neck neck.
Di sisi lain, metode ini juga berisiko membuat lilin telinga melunak lebih dalam ke saluran telinga. Karena itu, jika lilin tidak berkurang, segera periksa telingamu dengan dokter. Biasanya, dokter bisa mengeluarkan kotoran telinga dengan alat kecil yang disebut kuret atau menggunakan alat hisap (isap). Sebagai alternatif, dokter dapat merekomendasikan irigasi telinga, yaitu, aliran air bertekanan untuk menghilangkan lilin telinga.
Jika akumulasi kotoran telinga terus terulang, dokter mungkin menyarankan cara membersihkan telinga dengan obat-obatan, seperti peroksida karbamid, yang harus sesuai dengan peraturan karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit saluran drum dan telinga.
Beberapa orang mencoba untuk mengambil bentuk lain, seperti menggunakan lilin telinga atau lilin telinga untuk menghilangkan lilin. Metode ini tidak disarankan karena belum terbukti efektif dan beresiko menyebabkan luka, seperti membakar dan menghalangi saluran telinga.
Yang paling penting adalah akumulasi kotoran telinga bisa ditangani dengan baik. Jika tidak, maka risiko komplikasi seperti sakit telinga, vertigo, infeksi saluran telinga luar, infeksi telinga tengah dan pembentukan lubang pada gendang telinga. Juga, konsultasikan dengan dokter Anda segera, terutama jika Anda menderita sakit telinga, kehilangan pendengaran, pusing, gatal telinga yang parah atau bau tak sedap dari telinga.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar